BANGTOGEL - Bursa transfer pemain Persib di tengah musim Liga 1 2024-2025 resmi membawa pulang Zalnando yang sebelumnya dipinjamkan ke PSIS Semarang.
Zalnando sebelumnya dipinjamkan Persib ke PSIS selama enam bulan. Pelatih Bojan Hodak membutuhkan tenaga pemain berkaki kidal itu untuk mem-backup Edo Febriansah di pos bek kiri.
Diketahui Rezaldi Hehanussa harus menepi karena cedera lutut yang membuatnya harus naik meja operasi.
“Zalnando confirm kami pulangkan, kemarin match terakhir dia di Semarang (vs Barito Putera) terus balik ke Bandung,” kabar Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan.
Zalnando punya kesempatan bermain banyak di PSIS yang ditangani pelatih Gilbert Agius.
Pemain kelahiran Cimahi 25 Desember 1996 ini tampil di 13 pertandingan, delapan kali starting dan lima kali masuk sebagai pengganti.
Zalnando adalah bagian dari kepingan juara Persib di Liga 1 2023-2024 musim lalu.
Tak banyak kesempatan bermain selama musim tersebut karena dia menjalani pemulihan cedera patah tulang fibula di tahun 2022.
Sebelum resmi mengembalikan Zalnando Selasa (31/12/2024), Persib telah resmi mempromosikan pemain muda Zulkifli Lukmansyah.
Adalah pemain muda dari tim akademi yang tampil impresif di Kompetisi Elite Pro Academy U18 dan U20.
Zulkifli merupakan pemain yang sempat magang berlatih di skuat senior Persib, berhasil memikat pelatih Bojan Hodak mengisi slot pemain sayap.
Manajemen Persib juga resmi mengumumkan peminjaman bek kanan muda Faris Abdul Hafizh ke klub Liga 2 Gresik United yang ditangani Djadjang Nurdjaman.
“Ada pemain muda yang kami pinjamkan, Faris (Abdul Hafizh) ke Gresik karena untuk mendapatkan menit bermain,”
“Kami sebenarnya jumlah pemain yang available kan enggak banyak, cedera lagi banyak, kami lagi enggak di opsi meminjamkan banyak pemain, sebisa mungkin kami bawa pemain,” papar Adhitia.
Lebih lanjut sang bos tak berniat meminjamkan pemain lainnya mengingat skuad Persib sangat banyak kekurangan mengingat cederanya tiga pemain pilar musim lalu, Rezaldi, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar.
“Sampai detik ini tidak ada (selain Faris). Kami mencoba menjaga keseimbangan tim, merombak lebih banyak di tengah musim risikonya besar,” kata Adhit.